Destinasi

Paket Wisata

Event

Katalog Produk UMKM

Acara

Berita

Fun Fact

Potensi wisata budaya di Floratama

cover

Selain pesona alamnya, Floratama juga memiliki potensi budaya yang menarik untuk dipelajari. Di Flores misalnya, ada Kampung Tradisional Bena, Wae Rebo, Kampung Tololela, dan Desa Adat Belaraghi. Kemudian di Bima, ada kompleks rumah adat Uma Lengge.

Di Alor, kita bisa menemukan Kampung Adat Takpala yang memiliki Rumah Adat Fala Foka, rumah adat panggung berbentuk limas yang beratapkan alang-alang serta lantai dan dindingnya dari anyaman bambu. Bukan rumah adat biasa, Fala Foka punya empat tingkatan dalam setiap rumah adat, yaitu Liktaha untuk berkumpul dan menerima tamu, Fala Homi atau ruang memasak dan tidur, Akui Foka untuk penyimpanan bahan makanan, dan Akui Kiding, tempat menyimpan barang berharga.

Sementara itu di Lembata ada Kampung Lamalera, sebuah desa yang dikenal sebagai tempatnya para pemburu paus. Sesuai namanya, warga desa sudah memang memburu paus dan sudah dilakukan sejak abad ke-17. Namun, tidak semua paus diburu, misalnya paus biru demi menjaga kelestarian mamalia laut yang langka sekaligus paus biru dalam cerita legenda Lamalera disebutkan sebagai hewan yang menyelamatkan Lembata.

Kegiatan berburu paus dilakukan masyarakat dengan menggunakan peralatan tradisional, mulai dari peledang atau perahu layar tanpa mesin dan tombak bambu dengan ujung berkait dari besi untuk menikam paus. Biasanya sebelum berburu akan dilakukan upacara adat Tobo Nama Fata (ritus penyelesaian masalah suku dan tuan tanah sebelum berburu paus) dan dilanjutkan dengan Misa Leva dengan tradisi agama katolik untuk memohon restu kepada Tuhan atas musim Leva yang akan terjadi.

Musim Leva terjadi pada bulan Mei setiap tahunnya dan saat itu masyarakat akan berburu paus, pari, dan lumba-lumba, tetapi tidak dalam skala besar dan dagingnya akan dikonsumsi sendiri atau ditukar dengan bahan pangan.

Uniknya, di Lembata juga ada pasar barter yang buka seminggu sekali. Di pasar tersebut, masyarakat bisa menukar daging ikan dengan bahan pangan lain, misalnya jagung, pisang, dan sebagainya.